5 juragan kaya Asia Tenggara yang habiskan triliunan rupiah demi klub sepak bola, akan dibahas Okezone. Sebagaimana diketahui, sepak bola kini telah menjadi industri karena menghasilkan financial gain.

Klub-klub Eropa kini banyak dimiliki oleh para pengusaha kaya raya. Beberapa di antara para pengusaha itu ada yang berasal dari Asia Tenggara. Berikut 5 juragan kaya Asia Tenggara yang habiskan triliunan rupiah demi klub sepak bola:
&#13&#13
&#13
&#13

5. Vincent Tan

5 Juragan Kaya Asia Tenggara yang Habiskan Triliunan Rupiah Demi Klub Sepak Bola

(Vincent Tan pemilik Cardiff Metropolis, foto: Malay Mail)

Daftar ini akan dimulai dengan pengusaha asal Malaysia, Vincent Tan. Pada 2010, dia memimpin konsorsium yang membeli Cardiff Town.

Kabarnya, dia mengeluarkan uang sekira 170 juta poundsterling (sekira Rp2,5 triliun) untuk memiliki Cardiff. Hingga kini, dia masih menjadi pemilik klub yang berlaga di Divisi Championship tersebut.

4. Peter Lim

5 Juragan Kaya Asia Tenggara yang Habiskan Triliunan Rupiah Demi Klub Sepak Bola

(Peter Lim pemilik Valencia, foto: Marca)

Posisi keempat ditempati oleh pengusaha asal Singapura, Peter Lim. Pada 2014, Peter Lim resmi memiliki Valencia.

Waktu membeli, Peter Lim berjanji akan menghapuskan utang klub sebesar 300 juta euro (sekira Rp4,5 triliun), menyokong pembangunan stadion baru Valencia, serta menyediakan dana kurang lebih 50 juta euro (sekira Rp763 miliar) untuk membeli pemain-pemain baru.

&#13&#13

3. Tony Fernandes

5 Juragan Kaya Asia Tenggara yang Habiskan Triliunan Rupiah Demi Klub Sepak Bola

(Tony Fernandes pemilik Queens Park Rangers, foto: Forbes)

Selanjutnya, ada pengusaha asal Malaysia, Tony Fernandes. Pada 2011, Tony Fernandes mengambil alih kepemilikan Queens Park Rangers (QPR).

Tony Fernandes menguasai mayoritas saham QPR. Tony Fernandes menggantikan pemilik sebelumnya, Flavio Briatore dan Bernie Ecclestone.

2. Erick Thohir

5 Juragan Kaya Asia Tenggara yang Habiskan Triliunan Rupiah Demi Klub Sepak Bola

(Erick Thohir pernah jadi pemilik Inter Milan, foto: Antara)

Posisi kedua ditempati oleh Menteri Badan Usaha Milik (BUMN), Erick Thohir. Erick Thohir mengambil alih mayoritas saham Inter Milan pada 2013 silam. Erick Thohir mengeluarkan uang sebesar USD480 juta (sekira Rp6,9 triliun) untuk memiliki 70 persen saham Inter.

Namun, pada 2016, Erick Thohir menjual 39 persen saham miliknya pada Sunning Team. Sisa 31 persen saham Erick Thohir dijual pada Lion Rock pada 2019 silam. Itu menandakan akhir era Erick Thohir di Inter Milan.

1. Vichai Srivaddhanaprabha

5 Juragan Kaya Asia Tenggara yang Habiskan Triliunan Rupiah Demi Klub Sepak Bola

(Vichai Srivaddhanaprabha bersama Jamie Vardy, foto: Sportskeeda)

Posisi pertama ditempati oleh pengusaha Thailand, Vichai Srivaddhanaprabha. Kisah heroik Vichai bersama Leicester bermula pada 2010 saat dia membeli tim yang bermarkas di Stadion King Electrical power itu dari Milan Madaric. Selepas itu, Vichai mulai membangun Leiceter untuk bisa tampil di Liga Inggris.

Kesempatan emas itu pun tiba, saat Leicester promosi ke Liga Inggris musim 2014-2015. Pada musim perdana Leicester di Liga Inggris, mereka finis di posisi ke-14.

Pada musim berikutnya, Leicester mampu mendominasi Liga Inggris bersama juru taktik Claudio Ranieri. Pencapaian itu terhitung luar biasa karena tim-tim kuat, seperti Manchester Town, Manchester United, Chelsea dan Arsenal, sejatinya lebih diunggulkan.

Namun, kejadian nahas menimpa Vichai pada 27 Oktober 2018. Helikopter, yang ditumpangi Vichai, jatuh di pelataran parkir Stadion King Ability usai pertandingan Leicester kontra West Ham United selesai. Kini, Leicester dipimpin oleh putra Vichai, Aiyawatt Raksriaksorn.

Leave a Reply